Kegiatan Survei Nasional Farmasi Komunitas (SURPHACE) 2018 telah resmi ditutup pada tanggal 10 Januari 2019 lalu. Sejak dibuka pada tanggal 1 September 2018, tercatat 2.087 Apoteker di komunitas (Apotek dan Klinik) dari seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam kegiatan survei. Angka tersebut menghasilkan response rate sebesar 29.8% dari target 7.000 responden yang dicanangkan pada awal kegiatan survei.

Dari 2.087 responden yang berpartisipasi, 1.970 mengisi kuesioner secara online (94%) dan 117 responden melalui media kuesioner cetak (6%). Setelah melalui proses verifikasi data hanya 743 responden (36% dari total jumlah responden) yang berpartisipasi secara PENUH (mulai awal hingga akhir kuesioner) dalam survei ini.

Sebagai bentuk apresiasi, responden yang mengisi kuesioner secara penuh mendapatkan 2 (dua) SKP Pengabdian. Penerima SKP Pengabdian tersebut dicantumkan dalam Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP-IAI) yang dikirimkan kepada masing-masing Ketua Pengurus Daerah (PD) IAI di seluruh Indonesia. SK tersebut dapat digunakan sebagai dokumen yang menunjukkan bahwa sejawat telah mendapatkan 2 (dua) SKP Pengabdian dan dapat digunakan untuk proses resertifikasi. Salinan SK beserta nama-nama penerima SKP dapat dilihat di bagian lain dari website ini (sesuaikan dengan asal PD IAI anda).

Selain itu, tim peneliti juga mengumumkan 5 (lima) orang responden yang beruntung telah memenangkan hadiah undian berupa 1 (satu) buah tablet android untuk masing-masing pemenang. Nama pemenang yang beruntung adalah:

1. Arnisa Rifni, Apt (Apotek ATIFA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur)
2. Ika Yuanasari, Apt (Apotek DANIFA Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur)
3. Eko Prasetio, Apt (Apotek AUFAPHARMA Kota Jambi, Jambi)
4. Helen, Apt (Apotek MEDPOINT LONTAR Kota Surabaya, Jawa Timur)
5. Riyanto Ariwibowo, Apt (Apotek BERKAH IBU Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur)

Pemenang akan dihubungi oleh tim peneliti melalui media Telepon/WhatsApp (nomor call center SURPHACE: 0813-3619-5756) atau email SURPHACE (surphace@ff.unair.ac.id). Nomor telepon dan alamat email tersebut adalah RESMI milik tim peneliti SURPHACE. Oleh karena itu kami mohon berhati-hati apabila dihubungi oleh pihak lain yang mengatasnamakan tim SURPHACE. Pajak hadiah dan biaya pengiriman hadiah ditanggung oleh tim peneliti serta tidak ada biaya tambahan bagi pemenang.

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh responden yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Survei Nasional Farmasi Komunitas 2018 (SURPHACE).

Jaya Selalu Apoteker Indonesia!!!

Tim Peneliti SURPHACE

Andi Hermansyah, PhD., Apt (Ketua)

Dr. Abdul Rahem, Apt

Anila Impian Sukorini, M. Farm., Apt

IDENTITAS DIRI

 RIWAYAT PENDIDIKAN

PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

• Persepsi masyarakat terhadap obat generik di Kota Surabaya (Studi terhadap Pasien, Klien, Dokter dan Apoteker di Kota Surabaya). Penelitian tahun 2011.
• Keinginan pasien untuk melakukan substitusi obat generik. Penelitian tahun 2011.

PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak termasuk makalah seminar/proceedings, artikel di surat kabar)

• Hermansyah, A., Sainsbury, E., & Krass, I. (2018). Multiple policy approaches in improving community pharmacy practice: the case in Indonesia. BMC Health Services Research. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Sainsbury, E., & Krass, I. (2018). Prioritising recommendations to advance community pharmacy practice. Research in Social and Administrative Pharmacy. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Sainsbury, E., & Krass, I. (2018). Investigating the impact of universal healthcare coverage programme on community pharmacy practice. Health Soc. Care Community, 26(2): e249-260. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Sainsbury, E., & Krass, I. (2017). The operation of Research and Development (R&D) program and its significance for practice change in community pharmacy. PLOS One, 12(9): e0184954. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Sainsbury, E., & Krass, I. (2017). Investigating influences on current community pharmacy practice at micro, meso, and macro levels. Research in Social and Administrative Pharmacy, 13(4):727-737. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Sainsbury, E. and Krass, I. (2016), Community pharmacy and emerging public health initiatives in developing Southeast Asian countries: a systematic review. Health Soc Care Community, 24(5): e11–e22. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Athiyah, U., Setiawan, C.D., Mufarrihah. (2013). Are Patients Willing to Ask for Generic Drug Substitutions. International Journal of Pharmacy Teaching & Practices, 4(4), 832-837. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Hermansyah, A., Sukorini, A. I., Setiawan, C. D., & Priyandani, Y. (2012). The conflicts between professional and non-professional work of community pharmacists in Indonesia. Pharm Practice, 10(1), 33-39. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
• Puspitasari, H. P., Faturrohmah, A. and Hermansyah, A. (2011), Do Indonesian community pharmacy workers respond to antibiotics requests appropriately?. Tropical Medicine & International Health, 16: 840–846. doi:10.1111/j.1365-3156.2011.02782.x. JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI

PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA

• Mengurai Peran Apoteker & Asisten Apoteker Dalam Mencegah dan Memutus Peredaran Obat Palsu Di Pasar Farmasi Nasional. Tulisan Bersama (co-author) dengan Dr. Umi Athiyah, MS. Apt dalam rangka pembuatan Naskah Akademik “Penanggulangan Pembuatan dan Peredaran Obat Palsu” untuk Sekretariat Wakil Presiden tahun 2010.
• Kajian Pemetaan dan Analisis Isu Persaingan dalam Jalur Distribusi Produk Farmasi Bersama dengan Tim peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum Universitas Airlangga untuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha tahun 2008.
• Kontributor untuk The Jakarta Post

PENGALAMAN MENULIS BUKU

Tahun 2014

• Kepemimpinan di Apotek. Terjemahan dari buku: Desselle, Shane P. and Zgarrick, David P. 2008. Leadership in Pharmacy in Pharmacy Management: Essentials for all practice setting. USA. The McGraw-Hill Inc. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Medicare tipe D. Terjemahan dari buku: Desselle, Shane P. and Zgarrick, David P. 2008. Medicare part D in Pharmacy Management: Essentials for all practice setting. USA. The McGraw-Hill Inc. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Terjemahan dari buku: Desselle, Shane P. and Zgarrick, David P. 2008. Budgeting in Pharmacy Management: Essentials for all practice setting. USA. The McGraw-Hill Inc. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Asuhan Kefarmasian pada Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Pharmaceutical Care in Acute Respiratory Tract Infection). Tulisan bersama (co-author) dengan Dr. Wahyu Utami MS., Apt. Penerbit Airlangga University Press.

Biodata  Anggota Tim Pengusul (Dr. Abdul Rahem)

I. Identitas Diri

II. Riwayat Pendidikan

III. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

Biodata Anggota Tim Pengusul (Anila Impian Sukorini, M. Farm)

I. Identitas Diri

II. Riwayat Pendidikan

 III. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

IV. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

 V. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Gambar 4. Diagram waktu pelaksanaan penelitian

Gambar 3. Kerangka operasional penelitian

*Different color gradation of each level illustrates the foregrounding and backgrounding process. The line break illustrates the three levels are inseparable and interrelated with some issues in one level may also occur in the other levels

Gambar 1. Isu perubahan di sektor farmasi komunitas (Hermansyah et. al, 2016)

Beragamnya faktor yang dapat memicu perubahan menunjukkan kompleksitas yang terjadi di praktek farmasi di komunitas. Tanpa adanya data yang relevan dan terbaru tentang praktek farmasi komunitas, dapat dipastikan dinamika perubahan yang terjadi akan berjalan dengan dengan pengawasan yang minimal, cenderung tidak terkontrol dan pembuatan kebijakan yang berpotensi tidak menunjang (tidak pro) perbaikan praktek kefarmasian di komunitas.

Seperti ditunjukkan pada gambar 2, dinamika perubahan dari lingkup praktek yang lama menjadi lingkup praktek yang baru dipengaruhi oleh perubahan konteks dan proses antar waktu. Aktivitas ini berkesinambungan (sustainable) yang menunjukkan bahwa praktek kefarmasian tidak hanya kompleks tetapi juga dinamis.

Gambar 2. Dinamika perubahan di lingkup farmasi komunitas

Jika dinamika dan kompleksitas perubahan ini tidak ditunjang dengan data dan bukti yang memperkuat praktek kefarmasian maka proses perubahan di masa mendatang akan menjadi melamban karena kondisi eksisting saat ini – yang juga merupakan resultan kondisi masa lampau – tidak mempersiapkan data dan bukti untuk perubahan tersebut. Kesinambungan proses perubahan akan menjadi terganggu dan dampaknya sebagaimana yang terjadi saat ini di Indonesia, profesi Apoteker dan apotek menjadi marjinal dalam sistem kesehatan nasional.

1. Mengidentifikasi lingkup pelayanan kesehatan yang dilakukan di apotek
2. Mengidentifikasi karakteristik apotek yang meliputi fasilitas, tenaga kerja dan finansial
3. Mengidentiffikasi hambatan, keterbatasan, fasilitator, dan solusi potensial untuk mengembangkan aktivitas, teknologi, dan peran Apoteker di apotek.
4. Menganalisis perbedaan aktivitas beberapa apotek dari wilayah yang berbeda
5. Menganalisis hubungan antara karakteristik Apoteker, apotek dengan aktivitas yang dilakukan di apotek.
6. Menetapkan estimasi rentang aktivitas pelayanan kesehatan yang diberikan di apotek dan fasilitas yang tesedia di apotek.

Kurangnya informasi tersebut menjadi hambatan dalam membangun pengembangan pelayanan kefarmasian yang tepat.  Ketiadaan bukti ini mengindikasikan perlunya disusun sebuah sistem database yang menunjukkan manfaat praktek kefarmasian di apotek bagi stakeholder dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu studi ini dilakukan untuk melengkapi kekurangan data tersebut.

Studi ini disebut sebagai SURPHACE project yang merupakan singkatan dari SURvey of PHArmacy Contribution and Excellence. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keunggulan dan kontribusi Apoteker dan Apotek di Indonesia. Dengan target sampel 7,000 Apotek di seluruh Indonesia, penelitian ini adalah yang pertama dilakukan secara nasional. Data dan informasi yang dihasilkan akan digunakan sebagai referensi pembuatan kebijakan oleh akademisi, organisasi profesi dan pembuat kebijakan (administrator dan regulator sektor farmasi) serta sebesar-besar kemakmuran profesi Apoteker. Hasil akhir penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan sumbangsih Apoteker dan Apotek bagi kesehatan nasional dan bermanfaat dalam meningkatkan daya tawar profesi Apoteker di sistem Jaminan Kesehatan Nasional.